Tahukah Anda bagaimana proses pemilihan presiden AS berkembang seiring waktu? Dahulu, hanya sedikit orang yang dapat memilih pemimpin negara. Namun, kini, semuanya telah berubah, dan semua orang dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih kandidat yang ideal untuk negara mereka.
Dengan konsep memasang taruhan pada pemilu, perjalanan memilih presiden AS telah berubah total. Taruhan pemilu AS 2024 membentuk masa depan pemilu dengan menandainya sebagai langkah penting dalam sejarah yang kaya. Ketahui lebih lanjut tentang pemilihan Presiden AS sejak awal tahun ini.
Tahun-tahun Awal
Pada tahun 1789, pemilihan umum pertama di AS diadakan, di mana George Washington terpilih sebagai pemimpin negara. Saat itu, Sistem Electoral College berlaku yang mengkompromikan hasil antara suara rakyat dan pemilihan Kongres. Pada awalnya, orang kulit putih yang memiliki properti hanya dapat memberikan suara. Saat itu, pemungutan suara terbatas, dan seorang pemimpin dipilih dengan cepat.
Munculnya Partai Politik
Pada awal abad ke-19, partai-partai politik mulai terbentuk, termasuk Partai Republik dan Federalis. Dalam beberapa tahun, proses pemilihan beralih ke demokrasi. Hak pilih juga meluas dari pria kulit putih ke khalayak yang lebih luas.
Tidak ada kepemilikan properti yang dipertimbangkan saat itu. Seiring berjalannya waktu, sistem dua partai pun berkembang. Pada tahun 1828, partai-partai demokrat menyelenggarakan pemilihan umum, dan Andrew Jackson terpilih.
Perang Saudara
Dalam sejarah AS, periode rekonstruksi selama Perang Saudara cukup penting. Ketika Abraham Lincoln terpilih pada tahun 1860, hal itu memicu Perang Saudara. Ketika perang berakhir, amandemen ke-15 disetujui pada tahun 1870, yang memberikan hak kepada warga Amerika kulit hitam untuk memilih. Periode rekonstruksi terus berlanjut karena hukum Jim Crow. Hukum itu merampas hak pilih warga kulit hitam selama bertahun-tahun.
Hak Pilih Perempuan Selama Periode Progresif
Awal abad ke-20 dianggap sebagai periode Progresif, di mana reformasi elektoral diperkenalkan. Berkat Amandemen ke-17, pemilihan langsung untuk senator dilegalkan. Pada tahun 1920, sesuai dengan amandemen ke-19, perempuan memperoleh hak pilih. Itu adalah perubahan besar yang dialami negara itu. Keputusan ini membentuk kembali politik AS.
Peran Taruhan dalam Pemilu untuk Memilih Presiden
Hak pilih yang diberikan kepada masyarakat terus berubah dari waktu ke waktu. Berbicara tentang peran taruhan saat menyelenggarakan pemilu bukanlah hal yang baru. Sejak abad ke-18, taruhan telah menjadi bagian dari lanskap politik. Selama pemilihan Lincoln, orang-orang bertaruh pada kandidat yang berbeda di bar dan tempat umum lainnya. Banyak orang mempertaruhkan uang mereka pada Lincoln dan bertaruh pada peluang kemenangannya.
Di Amerika, taruhan telah dilegalkan sejak tahun 1800-an. Namun kini, pemilihan presiden melalui taruhan telah berkembang. Platform besar tersedia bagi khalayak untuk memilih kandidat favorit mereka. Pada tahun 2020, pemungutan suara dan taruhan jutaan dolar dalam pemilihan umum diamati. Hal ini mencerminkan kampanye modern dan sifatnya yang tidak dapat diprediksi.
Periode Modern
Sistem pemilihan umum AS telah berubah drastis setelah pertengahan abad ke-20. Berkat Undang-Undang Pemungutan Suara tahun 1965, diskriminasi rasial dihapuskan, sehingga warga Amerika berkulit hitam dapat berpartisipasi dan memberikan suara. Pada tahun 1971, Amandemen ke-26 menyetujui dan mengurangi usia pemilih dari 21 menjadi 18 tahun. Amandemen ini memberikan kesempatan bagi pemilih muda untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan umum.
Pemilu Kontemporer
Dalam beberapa dekade terakhir, proses pemilihan presiden suatu negara menjadi sangat rumit. Teknologi memegang peranan penting dalam menyelenggarakan pemilihan mantan presiden AS dengan lancar dan akurat. Pada pemilihan tahun 2000, terjadi persaingan ketat antara Al Gore dan George Bush.
Pada akhirnya, Mahkamah Agung mengumumkan hasil pemilu. Mengingat kejadian terkini, surat suara digunakan untuk menyelenggarakan pemilu selama pandemi. Saat itu, pasar taruhan cukup aktif, menunjukkan minat global untuk mengetahui hasilnya.
Final Thoughts
Sejarah panjang pemilihan presiden di AS perlahan berkembang menjadi demokrasi. Negara ini telah berevolusi menjadi teknik pemungutan suara yang dinamis dan cerdas. Awalnya, hanya sejumlah kecil pria yang memiliki properti yang dapat memberikan suara. Namun sekarang, hak pilih diberikan kepada warga Amerika berkulit hitam, wanita, dan penduduk muda.
Setiap orang dapat memilih kandidat favorit mereka dan menjadikan mereka pemimpin negara. Perjalanan pemilu telah melalui banyak fase dan masih terus berkembang seiring waktu. Bertaruh pada hasil pemilu telah menjadi hal yang umum sejak proses pemungutan suara dimulai di AS. Tidak peduli apakah Anda penduduk negara tersebut atau bukan, Anda tetap dapat bertaruh pada kandidat yang akan bersaing dalam pemilu.